Pages

Tuesday, March 1, 2011

butuh introspeksi

bulan-bulan terakhir ini aku SANGAT egois, SANGAT emosian, SANGAT sok penting, ya memang nggak ada yang memberitahu tapi aku yang merasa sendiri, ingin rasanya berubah menjadi LUMAYAN egois, LUMAYAN emosian, dan LUMAYAN sok penting. dan nantinya jadi benar-benar TIDAK egois, TIDAK emosian dan TIDAK sok penting.
selalu semuanya seang dalam proses.
my favorite akhir-akhir ini nangis di jalanan, untung pake slayer sama helmnya tertutup rapat jadi rasanya leluasa, tau-tau di rumah yang paling nyadar sama keadaanku cuma ibu. walau sibuk beliau tetep tau kondisiku, love you mom
akademik. lumayan beruntung, ujian proposal terlewati, UAS, OSCA tanpa remed, selalu bersyukur dan selalu ada bermilyar-milyar orang berkemampuan lebih diatas sana. bagiku faktor keberuntungan itu penting.
ternyata nggak ada yang benar-benar tulus, selalu ada keinginan untuk mengedepankan diri sendiri, menganggap oranglain itu tidak begitu penting, saat orang itu benar-benar membutuhkan. rasanya selama ini cuma semu. nggak masalah sih, untung masih ada yang agak tulus, itu sudah cukup.
memang mulutku itu lebih cepat bergerak daripada nalarku, lebih mudah komentar tanpa mikir dulu, dan tanpa sadar ternyata melukai orang lain, setelah itu baru mikir, dan menyesal. sumpah, telat banget. ingin berubah deh, lagi-lagi semuanya in progress.
disaat butuh perhatian, orang tua, sodara temen, sahabat, sudah sangat cukup memberi. baik cuman perhatian, dukungan dan nggak ada wujud fisiknya. i call it understanding. dan aku berusaha melakukan hal yang sama, atau bahkan lebih untuk mereka.

0 comments:

Post a Comment